Kamis, 05 Maret 2020




BAHAYA MENGUNAKAN ROKOK

Hasil gambar untuk GAMBAR ROKOK BESRTA KANDUGANNYA
       Rokok sangat berbahaya dalam kehidupan sehari hari baik utuk pemakai dan perokokpasif,perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tapi menghisap sap dari perokok aktif dan bahanya lebih besar dari perokok aktif maka kita harus menjahui perokok . beberapa penyakit yang disebakan rokok adalah : kaker paru-paru ,kanker tengoroan, kanker mulut, kecanduan, jantung,dan bahkn kematian .

     kandungan rokok dan bahanyanya: 
  • Karbon monoksida
    Salah satu kandungan rokok yang merupakan gas beracun adalah karbon monoksida. . Akibatnya fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing.
    Dalam skala besar, seseorang yang menghirupnya bisa mengalami koma atau bahkan kematian. Janin, penderita gangguan jantung, dan penderita penyakit paru-paru merupakan kelompok yang paling rentan terhadap racun ini.
  • Nikotin
    . Nikotin memiliki efek candu seperti opium dan morfin. Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.
    .Efek yang mungkin muncul akibat paparan nikotin adalah muntah, kejang, dan penekanan pada sistem saraf pusat.
  • Tar
    . Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
  • Hidrogen sianida
    Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida.  Efek dari senyawa ini dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.
  • Benzena
    Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena jangka panjang (setahun atau lebih), dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan. 
  • FormaldehidaFormaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
  • ArsenikArsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.
  • Kadmium
    Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap rokok, terserap masuk ke paru-paru saat merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare, kejang, kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan risiko kanker.
  • Amonia
    Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam.
    Dalam jangka pendek, menghirup dan terpapar amonia dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu pneumonia dan kanker tenggorokan.


    
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar